Selasa, 20 Maret 2012

Gengsi Orang Tua

Orang tua adalah harta paling berharga buatku, orang yang paling menginspirasiku dan sumber semangatku. Kita tidak pernah tau sebesar apa cinta dan sayang mereka kepada kita karena cinta dan sayang mereka itu tiada batasnya. Tapi kita juga tidak pernah tau sebesar apa gengsi mereka kepada kita. Selama 19 tahun ini, saya dapat menguak satu per satu kegengsian orang tuaku didepanku.

1. Orang tua gengsi untuk memuji anaknya secara langsung didepan anaknya.
    Sejak kecil papaku selalu menuntut aku buat jadi nomor 1. Ketika aq mendapat nilai 90, papa selalu mengejekku dan mengatakan pasti ada yang dapat nilai diatasku. Begitu juga ketika aku mendapat nilai 100, papa juga mengejekku, "pasti banyak yang dapat nilai 100 juga." kata papaku. Dulu sewaktu kecil, aku pasti sakit hati kalau papa bilang seperti itu dan menganggap kalau papa tidak pernah bangga denganku tapi seiring berjalannya waktu dan bertambah dewasanya diriku, aku mulai mengerti bahwa itu bukanlah ejekkan tetapi sebuah dorongan untuk menuntunku menjadi orang yang lebih baik lagi dan anggapanku kalau papaku tidak pernah bangga denganku adalah SALAH BESAR. Di depan teman-temannya, beliau selalu membanggakanku bahkan terkadang sering berlebihan. Hhehe. Bukan hanya papaku yang gengsi memuji didepan anaknya langsung tapi mama juga. Mama terkesan lebih cuek dari papa untuk masalah seperti itu. Tapi tak disangka - sangka, mama selalu memujiku didepan semua orang. Aku baru tahu hal itu ketika baru menginjak bangku perkuliahan. Ternyata pikiranku tentang mamaku selama ini juga salah.

2. Orang tua gengsi untuk menunjukkan kalau beliau benar - benar khawatir kepada anaknya.
    Terkadang orang tua sulit untuk menunjukkan bahwa mereka benar - benar khawatir kepada kita, anaknya. Seringkali kita meminta izin kepada mereka untuk pergi rekreasi dengan teman atau ketempat - tempat yang jauh tanpa mereka. Mereka mungkin tidak dapat melarang kita karena keinginan kita yang sangat kuat (seringkali sampai memaksa) dan menginginkan anaknya dapat bersenang -senang, sehingga saat kita minta izin kepada mereka, mereka tidak segera memberi jawaban atau terkadang jawaban mereka mutar - mutar (mbulet). Pada dasarnya, mereka sangat khawatir dengan kita tapi mereka tidak bisa mengungkapkan secara langsung karena takut membuat kita terluka, sedih, dll. Seperti itulah yang terjadi dengan saya. Bahkan lebih parahnya, dulu sewaktu aku baru menginjak bangku kuliah dan diharuskan untuk tinggal dikos karena kampusku berbeda kota dengan rumahku, papa selalu menelponku ketika aq tidak mengirim sms kepadanya. Bahkan papa sempat sakit dan gak mau makan selama seminggu gara - gara khawatir sama aku diperantauan. Papa tidak pernah menceritakannya kepadaku tapi aku tahu hal ini dari mama. Diminggu kedua aku diperantauan, entah mengapa papa mewajibkanku untuk menghubunginya setiap hari. Hal ini sangat mengangguku. Apalagi ketika aku lupa atau tidak sempat menghubunginya, aku pasti kena marah. Pernah suatu saat kuliahku sangat sibuk dan selama seminggu aku hanya menghubunginya sekali sewaktu aku mau pulang ke rumahku dan alhasil papa marah dan tidak menyapaku selama aku dirumah. Ini membuatku mengerti betapa khawatirnya orang tuaku kepadaku.

3. Orang tua gengsi untuk mengakui anaknya sekarang sudah mandiri.
    Orang tua kadang menganggap kita masih seperti anak kecil ketika kita sudah dewasa. Hal ini dikarenakan orang tua tidak mau kehilangan kedekatan kepada anaknya ketika mereka sudah dewasa. Begitu juga, mereka tidak mau mengakui bahwa kita sudah bisa mandiri (dapat mengurus segala kebutuhan kita sendiri dan tidak butuh bantuan orang tua tetapi jika kita memang benar - benar butuh barulah kita minta bantuan orang tua). Mereka selalu mencoba membantu kita atau ikut campur urusan kita. Padahal sebenarnya dalam hati mereka mengakui bahwa kita sudah bisa mandiri ketika kita menolak untuk mereka bantu. Mereka melakukan itu karena mereka tidak mau anaknya kelelahan atau mereka ingin selalu ada disaat kita membutuhkan bantuan.

Mungkin ada beberapa hal yang sama dengan yang dilakukan orang  tua kalian terhadap kalian atau mungkin ada kegengsian - kegengsian lain orang tua yang kalian temukan dari orang tua kalian?
Terkadang kita sulit mengerti maksud dari perkataan atau perbuatan orang tua kita tapi percayalah, semua yang mereka katakan dan lakukan adalah cara mereka untuk menjadikan kita lebih baik lagi dan menunjukkan sayang mereka kepada kita. Dan inilah kedua malaikat pelindungku :*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar